PEKANBARU - merahputihterkini.com - Ketua Organisasi Gerakan Riau Bangkit Bermarwah (GRBB) Riau, Sahminal Tanjung memberikan semangat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid dan SF Harianto dalam menjalankan Visi misi Riau dalam lima tahun kedepan.
Ia yakin kedua pemimpin Riau lima tahun ke depan ini akan dapat menuntaskan program-program yang menjadi visi misi selama kampanye. Menurutnya, di Riau sendiri, khususnya wilayah pedalaman, yang paling sering menjadi sorotan masyarakat adalah infrastruktur jalan provinsi, daerah, dan negara.
"Kalau ranah provinsi seperti jalan dan jembatan, saya optimis ke depan akan terselesaikan, meskipun tengah terjadi efisiensi anggaran. Tapi refocusing anggaran kembali pastilah dapat menemukan mana saja masuk prioritas,"terang Sahminal, Jumat (25/7) di Pekanbaru.
Ia meminta perbaikan jalan rusak yang menjadi perhatian publik harus terus dilanjutkan. Untuk itu, anggaran yang ada harus disusun sedemikian rupa dan diselaraskan dengan kewenangan masing-masing, antara pusat, pemprov dan pemkab. Yang pasti, kata dia, pembenahan infrastruktur jalan di Riau tetap harus jadi prioritas Gubernur Riau.
Di sektor pendidikan, Pendiri PKB Riau ini menyebutkan program peningkatan sumber daya manusia harus digenjot. Kondisi fisik gedung sekolah dan sarana prasarananya juga harus diperhatikan. Yang terpenting adalah bagaimana agar kemudahan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dapat terus ditingkatkan.
"Kan kita paham, persoalan Riau sangat rumit dengan Defisit saat ini, tapi saya yakin dengan Gubernur Riau Abdul Wahib memiliki seribu cara, saya paham itu. bagaimana Riau maju yang selaras dengan visi misinya beliau, dan kita lewat Organisasi GRBB siap mengawal lima tahun kedepan,"tegasnya.
Lanjut Sahminal, Gubernur Wahid untuk mewujudkan visi tersebut, telah dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Visi tersebut disingkat sebagai Riau Berdelau, yaitu: Riau yang Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis, dan Maju.
"Abdul Wahid telah menyusun tujuh misi pembangunan daerah: pertama, membangun manusia yang sehat dan berkualitas melalui layanan pendidikan dan kesehatan yang merata, adil, dan inklusif bagi penyandang disabilitas dan kelompok marjinal. Kedua, meningkatkan perekonomian, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya secara optimal dalam kerangka pembangunan berkelanjutan," kata Sahminal.
Tambah Sahminal, Ketiga, memperkuat infrastruktur yang andal untuk meningkatkan aksesibilitas, pelayanan publik, serta konektivitas antarwilayah.Keempat, memerangi kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial, serta menjaga keseimbangan pembangunan antarwilayah.
"Kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan berintegritas, didukung oleh aparatur yang profesional dan menuju pelayanan publik kelas dunia (world class government). Keenam, memperkuat riset dan inovasi serta kerja sama pembangunan, termasuk kemitraan publik-swasta (Public Private Partnership) dan kolaborasi daerah maupun global,"imbuhnya.
Ketujuh, lanjutnya. meneguhkan budaya Melayu sebagai alat pemersatu dan identitas lokal, guna menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, adil, dan harmonis.
"Apalagi kita lihat para Menteri banyak kunjungan kerja di Riau, saya yakin Gubernur Wahid berupaya bagaimana dana pusat meluncur ke Riau untuk menompang pembangunan di Riau, kita berdoa saja Gubernur Riau Wahid tetap sehat dan terus bekerja demi Riau sejahtera,"beber Sahminal seraya menututupi.(rd)