Kabar gembira datang bagi masyarakat Rokan Hulu, khususnya warga Kecamatan Ujungbatu dan sekitarnya. Setelah melalui proses perbaikan dan pemasangan karet jembatan yang sempat membatasi akses, kini Jembatan Ujungbatu kembali dapat dilalui kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat pribadi mulai Rabu (16/10/2025).
Kabar ini menjadi angin segar bagi warga yang selama beberapa waktu terakhir harus memutar jalur untuk beraktivitas, baik menuju maupun keluar dari kawasan Ujungbatu.
Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM saat diwawancarai Media Centre Rokan Hulu pada Rabu (15/10/2025), menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak, terutama Gubernur Riau dan Dinas PUPR Provinsi Riau, yang telah menuntaskan proses pembukaan kembali akses jembatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, kami mengucapkan terima kasih kepada PUPR Provinsi atas telah dibukanya Jembatan Ujungbatu, yang sementara ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat pribadi,” ujar Bupati Anton.
Lebih lanjut, Bupati Anton menjelaskan bahwa Jembatan Ujungbatu merupakan akses utama penghubung antara Kecamatan Ujungbatu dengan pusat Kabupaten Rokan Hulu di Pasirpengaraian. Karena itu, pembukaan akses ini sangat penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan roda perekonomian setempat.
Meski telah dibuka, Bupati Anton mengimbau agar kendaraan bermuatan berat (roda enam) untuk sementara waktu tidak melintasi jembatan tersebut. Hal ini mengingat umur beton yang masih baru dan membutuhkan waktu pemadatan sempurna agar aman dilalui kendaraan berat.
“Sementara ini jembatan masih dipasang portal untuk kendaraan roda enam. Hasil koordinasi dengan pihak provinsi, beton baru bisa benar-benar kuat sekitar 28 hari ke depan,” jelasnya.
Masyarakat pun menyambut dengan penuh syukur dan antusias. Banyak warga mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau demi mempercepat proses penyelesaian perbaikan.
Bupati Anton berharap masyarakat dapat bersabar dan ikut menjaga kondisi jembatan, agar infrastruktur vital ini dapat berfungsi maksimal dan bertahan lama.
“Mari sama-sama kita jaga fasilitas ini. Jika nanti umur beton sudah cukup, insya Allah jembatan ini akan bisa dilalui kembali oleh kendaraan besar seperti biasanya,” tutup Bupati Anton.