Fhoto Akhlakul karim siap memberikan pendampingan masyarakat yang sawahnya tercemar dampak limbah
Kempas jaya, (merah-putih terkini.com) masyarakat kelurahan kempas jaya tepatnya RW 5,6,7,8,9 adalah masyarakat yang membudidayakan tanaman padi sawah di tepi aliran sungai Indragiri. Namun saat ini mereka dalam membudidayakan padi dilahan pertanian memiliki beberapa hambatan, selain hama wereng, yang bisa diusahakan untuk di berantas dengan sistem teknologi pertanian, juga ada gangguan lain yang belum diketahui secara benar bagaimana menanggulanginya, yaitu saat pasangan besar/naik membawa zat kimia yang di duga mengganggu ekosistem di lingkungan persawahan berupa cairan seperti minyak, dan setelah air pasang surut meninggalkan gumpalan seperti minyak sawit beku, sehingga dapat mengganggu pertumbuhan padi yang di tanam di sawah.
Hal ini dialami beberapa petani di blok b RW,8 kempas jays seperti yang di keluhkan pak Nandang di media sosial, tentunya bila ini terjadi akan menggangu ketersediaan pangan warga. oleh karena itu media merahputihterkini.com mengharapkan dinas terkait yang menangani lingkungan hidup, serta dinas pertanian segera turun ke lapangan agar masyarakat tidak dirugikan darimana asal muasal limbah tersebut.
Menurut Akhlakul karim, yang di minta pendapat nya tentang kejadian tersebut di kampung halaman nya berpendapat agar warga kempas jaya yang lahanya terkena dugaan pencemaran lingkungan, mengambil Sempel air,tanah dan sepel limbahnya, kemudian catat waktu pengambilan, serta dokumen tasikan kemudian kirim Sempel tersebut kelaboratorium resmi milik pemerintah, sambi koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mencari solusi jalan keluar nya, kalau memang tidak ada solusi maka sebagai orang yang dilahirkan di kempas jaya saya siap melakukan upaya-upaya advokasi hukum, untuk menggugat perusahaan perusahaan yang disekitar daerah aliran sungai Indragiri terdekat dengan lokasi kejadian dengan gugatan hukum lingkungan.