PEKANBARU - Belum dibayarnya insentif para penggali kubur Covid-19 di Kota Pekanbaru selama enam bulan oleh pihak Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru menuai kritikan dari kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.
Pasalnya jika persoalan tersebut tidak segera direspon oleh pemerintah, legislatif khawatir akan ada aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para penggali kubur Covid-19, yang akan berisiko tinggi di tengah wabah virus corona.
"Kita minta Pemko untuk melihat skala prioritas itu, karena nanti kalau nggak diprioritaskan mereka akan mogok dan jadinya pemko repot sendiri. Ini harus dijadikan perhatian serius," ungkap Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, Selasa (6/10/2020).
Hamdani mendesak Pemko Pekanbaru serius menangani pembayaran insentif penggali kubur Covid-19 ini.
"Dalam hal ini, kita minta keseriusan Pemko, kalau ada dananya segera dibayarkan. Jangan ditunda-tunda," tutupnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru yang lainya Victor Parulian juga meminta Pemko segera bertindak, mengingat dana insentif Rp 200 ribu per hari yang diterima sangat diharapkan dan dibutuhkan oleh para penggali kubur.
"Kalau sudah enam bulan belum juga dicairkan insentifnya ini membuktikan bahwa kepala Dinas Perkim ini tidak benar, kemana hatinya ini, apa aja kerjanya. Pekerja itu tiap hari gali kubur, capek, dan aspek sosialnya sangat luar biasa. Coba dong perhatiannya pak Kadis!," tegas Victor.
Dikatakan Victor, leading sector dari Pemko kan sudah jelas, penanggungjawab pembayaran insentif penggali kubur Covid-19 ini, yakni menjadi tanggungjawab Dinas Perkim. Sebab, perekrutan tenaga penggali kubur ini dipastikan tidak mendadak dipekerjakan. Namun sudah melalui pembahasan yang panjang, sehingga mereka direkrut.
"Yang kita jadi heran, kalau anggaran untuk seremonial, bisa cepat dicairkan. Apalagi pembelian masker dan sejenisnya, anggaran langsung keluar. Tapi giliran anggaran penggali kubur, seperti dicari-cari alasan, ada apa ini. Penggali kubur tupoksinya jelas," tegasnya.
Victor juga meminta, agar dalam pekan ini, semua insentif penggali kubur Covid-19, dibayar lunas, tanpa dicicil.