Hambatan Pkp Indonesia & Pbb mendulang suara pemilu

Pkp Indonesia partai 2 kali lolos terakhir dalam pemilu

Kader PKPI provinsi Riau bersilaturahmi di mgk Kemayoran Jakarta membahas konsolidasi PKPI di riau

Jakarta,Merahputihterlini.com, Nasional dua partai politik lama pbb dan PKPI sangat mengenaskan sebagai partai lama pbb yang mayoritas didirikan oleh tokoh-tokoh mashumi yang jaman orde lama sangat terkenal dan berjasa dalam sejarah orde lama dan sekarang di kemudikan oleh prof.Yusril Ihza Mahendra.

Lebih parah lagi partai PKPI partai yang didirikan almarhum jenderal (purn) Edi Sudrajat dan juga sempalan partai Golkar diawal reformasi,dan saat pemilu yang lalu hanya memperoleh 0.22 Prosen suara tingkat nasional yang Sekarang di nahkodai anak muda Diaz Hendropriyono putra mantan kepala badan intelijen negara era presiden Suharto.

Wartawan merahputihterkini.com, reflin shout, dalam wawancara khusus dengan Akhlakul karim, Salah satu kader PKPI di kantor mgk Kemayoran, tentang hasil perolehan suara 2 partai lama tersebut di atas menilai ada permasalahan khusus yg harus di selesaikan menurutnya, yaitu konsolidasi organisasi, kemudian mencari orang-orang yang mengeti birokrasi organisasi, terakhir ditopang dengan anggaran organisasi yang kuat, menurutnya.

Menurut Akhlakul karim, orang yang paham birokrasi organisasi ada internal dan ada eksternal, khusus internal perlu yang paham organisasi dan kaderisasi, ini adalah ujung tombak keanggotaan parpol-parpol, berapa jumlah anggota, dan ini harus sudah kembali terdata melalui sistem teknologi informasi, sebagai catatan saratat lolos parpol, adalah : 1. Ada kantor dibuktikan surat keterangan pemerintah setempat, 2.surat keterangan sewa/pinjam/milik 3.rekning partai, 4. keanggotaan partai 1/1000 jumlah penduduk kabupaten / kota. Nah pbb dan PKPI selalu terhambat di poin terakhir ini sehingga lolos nya selalu terakhir dan melalui upaya hukum terakhir, sementara partai lain sudah menyusun daftar calegnya, 2 pbb dan PKPI masih konsolidasi untuk lolos pemilu, akhirnya caleg potensial milik partai berterbangan ke partai lain, dan bidang legislatif serta bapilu sulit mencari calon-calon legislatif.

Menurut Akhlakul karim, tindakan evaluasi pengurusan wajib dilaksanakan bagi partai politik, yang ingin maju, kalau okk dan bidang bidang internal tidak memahami mekanisme organisasi, atau reposisi kepengurusan agar partai politik lebih baik dan lolos parlemen tresort, apalagi pemilu 2024 lebih berat,

Kemudian bidang eksternal harus bisa memetakan pemilih sehingga branding-nya parpol selalu dalam ingatan pemilih,

Terakhir pimpinan parpol harus berani menugaskan kader parpol diluar legislatif, untuk membantu memudahkan partainya, dalam konsolidasi dan pendanaan tutupnya.

 

 


[Ikuti Merahputihterkini.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar