Pekanbaru, merahputihterkini. Com- Salah satu Masyarakat Riau Akhlakul karim geram terhadap kinerja Pln Wilayah Riau terutama pengoperasian bendungan PLTA Koto panjang yang setiap akhir tahun memberikan kado  musibah banjir bagi masyarakat di sepanjang aliran Sungai Kampar. 

Menurut Akhlakul karim, bencana ini, akibat pengoperasian PLTA Koto panjang kurang intensif berkoordinasi dengan BMKG, bila  mereka saling kordinasi akan mengurangi efek bencana yang ditimbulkan sehingga bisa mengontrol operasional pintu pembangkit listrik secara bertahap jauh jauh hari, sehingga tidak terjadi musibah bencana banjir di sepanjang aliran sungai Kampar. 

Akhlakul karim mengajak masyarakat yang dirugikan melalu clas action menggugat PLTA Koto panjang Dan PLN agar kedepanya mempunyai kinerja lebih baik. 

Masyarakat mengalami kerugian, bidang perikanan, pertanian, perkebunan, bahkan perumahan penduduk terendam air, yang parah jalan negara juga kebanjiran. 

Banjir ini dialami oleh masyarakat aliran sungai Kampar dua kabupaten, yaitu kabupaten Kampar & pelelawan.

 Akhlakul karim, yang juga ketua yayasan Tekad Anak negeri mengajak masyarakat terkena dampak bergabung melakukan clasaktion, terhadap PLN langsung bergabung melakukan gugatan Di pengadilan, sambil menyusun Time Advokasi yang solid. Agar kedepannya Warga tidak selalu dirugikan.