Kembali Membangun Beranda Nusa Tenggara Timur, Menjadi Jembatan Aspirasi Rakyat NTT Di Senayan

Brigjen TNI (purn) Yulius Wijayanto, S.IP, M.M, M.Th Caleg DPR RI Dapil Nusa Tenggara Timur 2 Partai PKN No Urut 1

Kupang-Merahputihterkini.com-.Masyarakat Nusa Tenggara Timur, Perlu Kembali mengenang Sosok Purnawirawan Prajurit TNI Angkatan Darat, yang pernah Mengabdi Di Bumi Nusa Tenggara Timur, tokoh Tersebut saat Di wawancarai oleh MerahputihTerkini.com, sangat ramah dan bersahaja Beliau Bernama Lengkap Brigjen TNI (purn) Yulius Wijayanto, S.IP, M.M, M.Th kebetulan beliau maju menjadi Caleg DPR RI Dapil NUsa Tenggara Timur Partai PKN No Urut 1Ratusan Caleg itu akan merebut 6 kursi di DPR RI dari Dapil NTT 2 yang meliputi Kabupaten Belu, Kupang, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timur Tengah Selatan, Timur Tengah Utara.
 

Berdasar kepada lamanya penugasan di wilayah Korem 161/WS yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur sejak 2000 sampai dengan 2011, menyemangati dorongan jiwa yang berkobar-kobar untuk kembali bersama-sama mengajak semua komponen masyarakat wilayah perbatasan RI-RDTL.   Membangun kembali wilayah perbatasan tersebut mulai Beranda Depan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, merupakan langkah positif yang harus dikerjakan secara prioritas bagi siapapun yang menjadi pemimpin baik tingkat daerah maupun tingkat pusat. 

Pendidikan dan pengalaman penugasan telah menempa karakter saya menjadi Perwira Tinggi yang dapat diandalkan.  Dimulai tahun 1986 dimana penugasan pertama sejak dilantik menjadi perwira muda dengan pangkat Letda-Lettu yaitu Papua (dulu Irian jaya) Kodam VIII/TKR (sekarang Kodam XVII/CEN), selanjutnya pangkat Kapten di Kodam Jaya/Jayakarta,  pangkat Mayor di Korem 173 dan Pusdikif dan pangkat Letnan kolonel di Korem 161/WS (mulai Kasiops Korem 161/WS, Danyonif 744/SYB, Dandim 1605/Belu dan Kasrem 161/WS), Pangkat Kolonel di Kodam II/SWJ, Seskoad (Dosen sampai Direktur Pembinaan Lembaga), Staf Ahli Kasad, dan pangkat Brigjen TNI di Akademi TNI (sebagai Direktur Umum).  Selanjutnya pengalaman pendidikan umum dimulai dari Sarjana ilmu politik di Universitas Ahmad Yani, Magister Manajemen di STIE Indonesia School of Management dan Magister Theologia di STT Parakletos.  Pendidikan Militer dimulai dari Akmil di tahun 1986, Sesarcab IF, Suslapa II dan Seskoad.   Pengalaman organisasi Kepala bidang pembinaan dan Latihan di Koni Sumsel, Ketua bidang kewilayahan Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Ketua Badan Litbang dan Kajian Strategis PIMNAS Partai Kebangkitan Nasional (PKN).

Suami ibu Alfredina Rozanna Tepy SE, M.Miss, M.Th, dikaruniai 3 orang anak, yang pertama Drg. Ruth Roza Wijayanti, kedua Drg. Yeremia Alfred Wijayanto dan ketiga Noah Alfa Wijayanto (6 th). Sejak mengakhiri tugas dari kemiliteran, langkah semangat perjuangan dan pengabdian untuk kesejahteraan masyarakat tetap melekat, hal ini sejalan dengan salah satu misi partai PKN yaitu ”Pejuang suara rakyat selamanya”.   Politisi partai harus hadir dalam aspirasi rakyat sebagai partai politik milik rakyat, harus dekat dengan rakyat dan memiliki komitmen berjuang untuk rakyat.  Mahatma Gandhi berkata, ”Orang akan sangat dihormati bila melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya”.   Mengutip penekanan Ketua umum partai PKN bapak Anas Urbaningrum, yang mengatakan ”Kemerdekaan adalah jembatan emas menuju kebangkitan Nusantara”. 


[Ikuti Merahputihterkini.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar