Pekanbaru (Merahputihterkini.com)---Sosok Sri Miati,Sag, Disela-sela mengajar Di salah satu sekolah Menengah umum Negeri Pekanbaru,  Wanita ini aktif menjadi Pengurus koprasi Maju Jaya Rw 8 kelurahan Tangkerang Timur kecamatan Tenayan raya Kota pekanbaru ,namun dibantu oleh sekertaris dan bendahara Koprasi Yang energik, koperasi Maju jaya masih tetap Eksis berkembang dibidang simpan Pinjam, anggota binaan koprasi Simpan Pinjam ini merupakan Ibu rumah tangga yang berusaha di bidang usaha makro dan mikro, oleh karenanya sebagai Ketua koprasi ibu dua orang putri Berfikir keras untu memajukan koprasi ini terutama membantu memasarkan industri rumah tangga anggota Koprasi.

saat berbincang bincang di salah satu industri pentolan Bakso miliknya, ketua koprasi maju jaya yang akrab di sebut Mbk Sri Ini Mengatakan, bahwa"potensi sumber daya manusia anggota koprasi kami ini baik mereka berusaha membantu Perbaikan ekonomi Keluarga,dengan mandiri dengan membentuk kerajinan dan produk olahan seperti Kerupuk Ubi,Rengginang Pulut,rengginang Ubi, dan membuat kerajinan bunga dari limbah sampah,serta ada juga yang membuat ditergen cuci piring dan pengharum cuci pakaian, produk mereka ini terkendala mengenai beberapa hal, yang utama adalah kemasan dan setandar perizinan sehingga mereka tidak bisa menjual ke supermarket dan mall mall.oleh karena itu saya mengajak pengusaha,LSM, dan ormas serta pemerintah untuk membantu mencarikan trobosan pemasaran Produk binaan koprasi kami,sebagai contoh produk rengginang sekertaris koprasi kami Ibu Sukesi masih dijual di pasar tradisional, padahal produk beliau juaga berbagai varian rasa dan bahan.

kemudian kerja keras bendahara ibu Deni dibalik sebagai pengajar beliau juga kerja keras memanajemen keuangan koprasi sambil berusaha dibidang jasa angkutan barang.

hal hal beginilah yang menjadi pemikiran kami agar anggota koprasi kami lebih maju dan jaya,kami meminta bantuan eksekutif dan legeslatif untuk mempromosikan produk binaan koprasi kami dan dapat menghubungi wa kami yaitu 08127628966 .

 

Sumber : wawancara /  Editor : rahma