Pekanbaru.(merah-putih terkini.com) Malang tak dapat ditolak untuk tak dapat diraih, begitu nasip orang lunggu Suparmin dan bibit warga jalan sekuntum  kelurahan Sialang sakti kecamatan Tenayan raya, di hari Minggu tanggal 15/2 didatangi seseorang yang belum pernah dikenal, memesan beberapa bibit batang pisang, namun saat batang pisang sudah siap untuk diambil pemesan, pemesan mengajak, Suparmin untuk membeli nasi bungkus di salah satu rumah makan di jalan imam Munandar Pekanbaru, dan Suparmin di tinggal dengan memesan 6 bungkus nasi bungkus, dan dengan alasan mengambil uang untuk membayar bibit pisang dan membayar nasi, celaka nya lagi yang di bawa adalah Sepeda Motor Suparmin, ditunggu hingga beberapa jam oknum yang membawa lari kendaraan bermotor tidak kembali, maka Suparmin tersadar telah ditipu. Oknum penipu tersebut ditelpon tidak aktif hingga berita ini di naikan, sementara Suparmin dan bibit disarankan untuk melaporkan ke pihak berwajib agar kendaraan bermotor yang dilarikan tidak disalah gunakan oleh oknum penipu.

Sementara beberapa bulan yang lalu penipuan mirip terjadi di kulim, oknum penipu menyuruh bapak Januari untuk tebas dilahan pertanian, dengan  iming-iming pembayaran yang mahal saat pak Januari tebas sepedah Motor juga di bawa lari, bahkan lahan yang ditebas entah milik siapa, tidak diketahui.

Kejadian serupa dialami Bayu dan Hendri warga rumbai, ada orang tak dikenal minta antar ke jln imam Munandar untuk mengambil mobil, namun pemilik Sepeda motor ditinggalkan di pencucian motor, motor dipinjamkan dan di bawa lari ke jalan hang tuah Pekanbaru, membeli pakaian, dan kendaraan saudara Bayu di tinggalkan, dan oknum penipu meminjam Sepeda motor penjual pakaian dan dilarikan, kendaraan bermotor Bayu di serahka ke Polsek Tenayan raya, sementara Bayu melaporkan penipu an kendaraan bermotor ke Polsek bukit raya kejadian ini adalah modus baru maka mari berhati hati agar tidak mudah tertipu.

 Editor : Rahma