Pekanbaru, (merahputihterkini.com). Menurut Sri miati,Sag, Guru agama Islam SMU negeri 10 Pekanbaru, saat di minta tanggapan nya tentang kekawatran masyarakat mengenai bahaya penyebaran virus Corona, berpendapat, "masyarakat dan pemerintah tak perlu panik terhadap virus Corona ini, karena semenjak dunia diciptakan Allah SWT, pasti ada ujian bagi umat manusia, dulu ada flu burung, sekarang ada Virus Corona, mengapa sedemikian mengawatirkan, karena berita media sosial, media elektronik, dan media online tidak dapat memilih mana yang masuk logika baik dan patut disebarkan atau tidak semua di beritakan, akhirnya masyarakat was was, semua ekonomi, pendidikan dan beribadah mulai lumpuh.

Padahal semenjak umat Islam akan mengadakan ibadah solat diwajibkan untuk bersuci berbagai hadas baik besar mau pun hadas kecil, adalah sebagai upaya pencegahan untuk menghindari penyakit yang menular bagi tubuh kita.

Mari bandingkan bagi orang yang sholat, mereka menjaga kebersihan dengan mengambil air wudhu 5 kali sehari semalam, diluar tambahan dua atau tiga kali sehari, sedangkan yang tidak solat paling banyak mandi  tiga kali artinya masih ada 5 kali yg tidak dikerjakan.

Menurut Sri miati ini, ada banyak filsafat dari melaksanakan wudhu itu mulai cuci tangan,kumur kumur,cuci lubang hidung, dan lain lain sampai selesai mencuci kaki adalah upaya untuk mencapai penyakit menular, itulah cara bersuci hadas kecil, yang patut di tiru.

Apa bila kita semua, melaksanakan wudhu, insyaallah tak akan terikat virus Corona dan semoga kejadian ini untuk meningkatkan amal ibadah kita.

Banyak riwayat dan hadis sahih, yang mengajarkan berwudhu untuk menjaga kebersihan agar tidak terjadi penularan penyakit menular.imbuhnya.

 Editor : Rahma