ADVERTORIAL ROHIL

ROHIL, Merahputihterkini.com - Pemerintah kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas perikanan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan mengelontarkan sejumlah bantuan kepada nelayan yang membutuhkan, baik itu mengunakan anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun diluar APBD Rokan Hilir.

Bantuan Nelayan diluar APBD , dinas perikanan kabupaten Rokan Hilir punya balai benih ikan, sampai saat ini masih tetap berfungsi , satunya diujung tanjung dan satunya dirantau kopar, setiap bulan dibalai benih ikan melakukan pemijahan ikan ,setelah dipijah keluarlah hasilnya dan hasilnya jadi benih, selanjutnya dibagikan kemasyarakat ,siapa yang membutuhkan.

Di balai benih ada Tenaga kerja yang terlatih untuk memijahkan ikan, dibalai benih juga sudah banyak siswa/siswi yang magang disana , seperti SMK dumai, pekan baru pernah magang dibalai benih tersebut.

Dengan adanya balai benih masyarakat bisa mendapatkan benih ikan tanpa menunggu Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD), tapi harus menunggu antrian untuk mendapatkan bibit tersebut, adapun proses ingin mendapatkan bibit ikan itu hanya dengan memberi tahu saja dengan dinas perikanan Rokan Hilir.

Bantuan untuk nelayan mengunakan Dana APBD Rokan Hilir, dinas perikanan Rokan Hilir membantu jaring ikan senangin dengan ukuran 3 inci, kemudian jaring udang atau transparan, Hawai dan ada juga alat bantu untuk menangkap ikan.

“ kalau alat tangkap yang dominan kecamatan bangko, pasir limau kapas, sinaboi, kubu, kubu babusalam, tapi yang utama hanya tiga saja,yakni : kecamatan Bangko, sinaboi, pasir limau kapas ,kalau budidaya agak menyebar,”jelas M.Amin.

Sedangkan jaring untuk menangkap disungai dibagikan di Rokan kecamatan pujud, tanjung medan, tanah putih tanjung melawan ,rantau kopar.

" Pemerintah kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas perikanan Rokan Hilir juga ada memberikan bantuan mesin enam belas (16) HP dan mesin 7 HP, untuk dibantu kepada nelayan, kemudian ada lagi bantuan mesin pakan untuk membuat makanan ikan kepada kelompok - kelompok yang sudah jalan usahanya, jadi dia sudah setiap hari memelihara ikan tersebut agar tak tergantung pada pakan komersil jadi kita bantulah mesin pakan untuk buat sendiri," kata kadis perikanan M. Amin.

setelah itu ada bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan nah yang terkait dengan pengelolaan dan masalah setrikaan kita ada bantuan gold box
(peti pendinginan) agar ikannya bisa awet sampai ke pasar .

Selanjutnya ada bantuan tong untuk ikan asin untuk tempat mengolah dan menyimpan ikan asin, kemudian lantai jemur ikan asin , setelah itu open untuk ikan salai .

kalau untuk pembudidaya ikan kita membantu benih ikan nila, ikan patin ikan gurami, untuk makanan ikan dibantu kepada kelompok - kelompok calon penerima tahun 2020.

“ itulah cara umum kegiatan perikanan kabupaten Rokan Hilir, banyak desanya banyak kecamatannya dan banyak kegiatan dan banyak penerimannya, jadi bantuan tersebut hampir disetiap kecamatan di Rokan Hilir ada," ujar Muhammad Amin. (ADV/Rohil)