Tidak sekedar mengimbau, TAF langsung memberikan masker kepada masyarakat yang masih belum menggunakan masker saat menghadiri reses di Jalan Kelapa Sawit, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Jumat (27/11/2020).

" Kepada masyarakat kita imbau tetap patuhi protokol kesehatan, seperti saat reses kita hari ini, kita mengajak masyarakat untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak demi kesehatan kita, kesehatan keluarga kita dan tetangga kita," ujar Azwendi.

Menurutnya, dalam pelaksanaan reses anggota DPRD Kota Pekanbaru semua harus berjalan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dan masyarakat diharapkan  proaktif dalam membantu pemerintah untuk memutus penularan Covid-19.

Reses TAF di kelurahan Tangkerang Labuai ini juga jadi ajang silaturahmi dan mendengar aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan IV Kecamatan Marpoyan Damai-Bukit Raya.  Reses yang juga dihadiri oleh Lurah Tangkerang Labuai, Katwadi dan tokoh masyarakat berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, terutama terkait perbaikan infrastruktur seperti drainase, fasilitas penunjang di Musala Al-Ikhawan, dan perminataan pengadaan timbangan posyandu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada T Azwendi Fajri yang telah melaksanakan reses di wilayah kami. Sebelumnya, ada aspirasi masyarakat RW 05 yang telah dibantu oleh T Azwendi Fajri seperti semenisasi jalan dan drainase. Namun untuk tahun 2020 ini ada aspirasi yang masih dibutuhkan oleh masyarakat RW 05 yakni pembangunan Musala Al Ihkwan  dan pembangunan rumah layak huni," ungkap Aditya Warman, Ketua RW 05, Kelurahan Tangkerang Labuai.

Ajang reses TAF ini juga jadi ajang temu kangen Politisi Demokrat dengan masyarakat sekitar, mengingat Azwendi pernah penimba ilmu di MDA Silaturrahmi, Jalan Kelapa Sawit,  Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya,  Pekanbaru. 

"Saya kemari mengingat memori waktu sekolah di sini, ternyata sudah banyak perubahan tapi masih perlu sentuhan dari pemerintah, dimana ada beberapa usulan yang disampaikan masyarakat seperti drainase yang kita nilai saat ini masih perlu dikonsultasikan mengingat masih terkendala oleh lahan, pembuatan pagar dan beberapa permintaan bantuan perlengkapan posyandu," ujar Wendi usai reses. 

Untuk permitaan bantuan rumah layak huni, Azwendi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan rekannya di DPRD Provinsi, mengingat saat ini program rumah layak huni sudah tidak ada di Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Untuk bantuan rumah layak huni ini kita sangat support, meski tidak ada di Pemko kita akan berkoordinasi dengan rekan kita di provinsi karena ini sangat dibutuhkan masyarakat. Alhamdulillah sudah ada empat rumah layak huni yang direlaisasikan oleh Demokrat dan ada tiga lagi yang jadi prioritas," pungkas Wendi.