Riau-Merahputihterkini.com- Gejolak terjadi di Partai Keadilan dan Persatuan Provinsi Riau Terjadi akibat Isu yang berkembang Di Pengurusan Partai Keadilan dan persatuan Tingkat Nasional yang akan Mengganti Ketua PKP Riau saudara akhlakul karim yang telah lama berjuang dan berpengalaman beberapa kali meloloskan Partai ini mengikuti Pemilu di provinsi Riau,bahkan mengirimkan tim ITE   membantu tim ite PKP Nasional, menurut beberapa Pengurus PKP Riau akhalakul karim akan digantikan Oleh mantan Gubernur Riau yang tahun 2021 baru bebas dari tahanan Negara akibat korupsi Pengururusan Hgu di kabupaten Kuansing, dan sekarang Menjadi tersangka KPK pada Kasus APBD Riau, yang telah melibatkan tiga orang Anggota DPRD Riau Ditangkap dan ditahan Komisi anti Rasuah, Yaitu, Kirjauhari dari partai Amanat Nasional, dan suparman serta johar firdaus dari Partai Golkar.

Para pengurus Kabupaten, merasa keberatan, bila terjadi pergantian kepengurusan karena akan merubah pradikma partai yang bersih menjadi sarang dan perlindungan para koruptor, oleh karena itu para ketua DPK menunggu perkembangan partai ini untuk bergerak total. 

Menurut Ketua PKP kabupaten Indragiri Hilir, Pkp bisa bertarung sejajar dengan partai besar kalau Partai Ini lolos diawal awal verifikasi, bukan saat semangat berjuang dan telah terbentuk kepengurusan di 60 porsen kecamatan terjadi pergantian inikan bisa menjadi boomerang bagi kami para pejuang yang berdarah darah berjuang. Saya Yakin akhlakul karim di ganti kapan pun dia siap, karena dia bukan tipe orang yang ambisius, tapi akhlakul karim orang yang sangat sederhana, saya selama 15 tahun bersama di PKP ini saat di kasih tanggung jawab beliau selalu menyelesaikan tugasnya, seperti saat Mengikuti fit n popertes menjadi Ketua DPP Provinsi Riau, awalnya beliau tidak bersedia, karena ada dukungan rekomendasi dari 10 kabupaten meminta akhlakul karim maju baru beliau mau maju menjadi Ketua provinsi riau, jadi tak ada alasan Untuk Mengganti Akhlakul karim.