ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong menerima dua sekaligus penghargaan dari Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum dan dari Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (Adipsi), Jumat (24/02/2023) di mess Pemda Bagansiapiapi.

Penghargaan itu diberikan Dirjenpol Pemerintahan Umum karena Bupati Rohil dalam masa jabatannya sangat mendukung pelaksanaan kewaspadaan dini di daerah dengan pembentukan dan pemberdayaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sampai tingkat kecamatan diseluruh Kabupaten Rohil.

Sedangkan penghargaan dari Adipsi diberikan karena Bupati Rohil telah menjadi narasumber utama dalam seminar internasional yang di gelar Adipsi beberapa waktu lalu dengan tema Government Media and Public Service.

Penghargaan itu Diserahkan langsung oleh DR Data Wardana selaku Humas dan IT FKDM Riau yang dihadiri FKDM Rohil, Forum kerukunan umat beragama, LDII, Kepala Lapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo, serta Forkompinda.

Data Wardana dalam sambutannya mengatakan, penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat terhadap Bupati Rohil yang berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan di Rohil dengan membentuk tim kewaspadaan dini untuk menjaga wilayah dari  Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG). 

"Komitmen ini dinilai Pemerintah Pusat sangat luar biasa atas support nya. Kami FKDM Riau menyampaikan selamat dan apresiasi kepada bupati dan semoga FKDM Rohil terus bekerja untuk bantu bupati cari informasi tentang Rokan hilir," paparnya.

Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya mengatakan penghargaan itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama dukungan dari pihak TNI dan Polres serta Forkopimda lainnya yang mau bersama menjaga kondusifitas dan keamanan di masyarakat.

"Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada FKDM atas penghargaan ini, kami tidak menyangka bisa dapat penghargaan. Semoga ini jadi motivasi bagi FKDM di Rohil untuk terus saling berkoordinasi Pemerintah dan Forkopimda dalam menjaga kewaspadaan dini di masyarakat," papar Bupati.

Afrizal menambahkan, saat ini telah memasuki tahun politik yang akan menghadapi Pilpres, Pileg dan Pilkada.  Tentunya hal ini juga sangat rawan karena bisa terjadi adanya isu Sara yang perlu diwaspadai oleh semua pihak agar Pemilu berjalan lancar dan aman.

"Seluruh organisasi kemasyarakatan, Dandim dan Polres mari kita bekerjasama saling berkoordinasi untuk menjaga keamanan wilayah kita," ajak Bupati. (rls/ded)