Merahputihterkini.com, PEKANBARU—Lazis Nu merupakan wadah umat Muslim untuk beramal, sehubungan dengan kesadaran membangkitkan rasa persaudaraan dengan rasa berbagi masyarakat muslim Indonesia, Direktur Eksekutif LazisNU Provinsi Riau, Akhalakul Karim, menyampaikan arahan Ketua pw lazis nu riau, h. Sugianto bahwa saat ini masih memiliki tiga ‘Pekerjaan Rumah’ (PR).

   Pertama adalah tentang  edukasi bagi kaum muslim Indonesia khususnya di Provinsi Riau untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Menurutnya, jika pengetahuan atau pemahaman tentang pentingnya infaq, shadaqah dan zakat sudah ada maka sebagian besar masalah umatan juga akan ikut teratasi. “Permasalahan umat saat ini ada tiga rata-rata, yaitu kemiskinan,kesehatan dan pendidikan. Ini juga menjadi PR LazisNU bagaimana agar literasi infaq, shadaqah dan zakat ini massif ke seluruh umat,” ungkapnya pada, senin (3/7) di Kajian Umat secara Online LazisNU Provinsi Riau.

   Dia berharap melalui edukasi – literasi tentang infak, Shadaqah dan zakat, umat bisa paham bahwa kewajiban zakat bagi mereka bukan hanya zakat fitrah saja yang ditunaikan, tapi juga zakat mal dan lain-lain yang telah ditentukan syariat Islam. Menjadi tugas LazisNU yang kedua adalah menguatkan budaya saling berbagi. Dalam pengamatannya, budaya berbagai yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia sudah baik, akan tetapi ada beberapa hal kurang begitu terorganisasi.

   Walaupun demikian, Pak Karim tidak memberi batasan terhadap budaya berbagai. Sebab menurutnya, berbagai itu bisa melalui banyak cara, salah satunya dapat menyalurkannya melalui lembaga zakat, dilakukan secara mandiri dan lain sebagainya. Selanjutnya, pekerjaan rumah LazisNU yang ketiga adalah terkait dengan edukasi sejak dini bagi keluarga-keluarga muslim di Indonesia terutama di Provinsi Riau. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan budaya infak, shadaqah dan zakat di generasi penerus.

  Sementara itu Kajian Online bersama LazisNU yang diadakan ini, kata Hj. Wita Fitrianti,S.H.,M.Kn., selaku Manager Bidang Hukum NU Care LazisNU Provinsi Riau, merupakan bagian dari LazisNU untuk mencerahkan dan menguatkan edukasi – literasi infak, shadaqah dan zakat di kalangan muslim Indonesia khusunya di Provinsi Riau. Kesadaran infaq, Shadaqah dan zakat di lingkungan muslim Indonesia masih tergolong rendah, tidak lebih dari 80 persen. “Ajakan ini tidak hanya berhenti pada kita, namun juga kepada umat, masyarakat secara umum”. Tegas Hj. Wita Fitrianti, S.H.,M.Kn.

   Pada kesempatan ini Hj.Wita Fitrianti juga mengajak kepada umat muslim untuk menunaikan zakat melalui LazisNU. Menurutnya, menyalurkan infaq, shadaqah dan zakat melalui LazisNU itu lebih terjamin, sebab tercatat secara resmi dan diakui sebagai LAS yang terpercaya. Sehingga kemandirian Umat akan menjadi meningkat. LazisNU Provinsi Riau memiliki 4 program utama yaitu program kesehatan, program pendidikan, program kemanusiaan dan program ekonomi. Masyarakat dapat menyalurkan infaq, shadaqah dan zakat melalui Rekening BSI dengan No. Rek 1926018888 dan Rekening BRK Syariah dengan No. Rek 1012088999. Imbuh Hj.Wita Fitrianti.