PEKANBARU – merahputihterkini.com - Puluhan calon jemaah umrah  yang berasal seluruhnya dari Kabupaten Rokan Hilir mendatangi  Kantor SQ. Travel Services selaku Travel pemberangktan jamaah  Haji Umroh di jalan Rambutan Pekanbaru, Rabu (26/2). Kedatangan  mereka menutut kejelasan karna semua jamaah merasa tertipu dan  tidak kunjung di berangkatkan, sementara semua biaya administrasi  sudah di lunasi.

Demikian di sampaikan salah satu calon Jama'ah Umroh yang tidak  jadi berangkat berinsial AS kepada media ini. Sebab menurutnya  sejak mendaftar, hingga kini belum jelas kapan mereka akan  diberangkatkan dan kami semua dari satu daerah ini merasa di  tipukan.

“Jemaah kami satu daerah ini sudah lunas pembayaran, namun tidak  kunjung di berangkatkan. hari ini kami menuntut kejelasan ke  pimpinan pihak travel SQ. Travel Services,”sesal AS.

Diakuinya pula, beberapa kali pihak perusahaan travel SQ. Travel  Services menjanjikan keberangkatan kepada calon jemaah. Namun  belum ada realisasi. Bahkan beberapa waktu lalu banyak jamaah  umroh lainya sudah di berangkatkan sebelum jadwal kami. pihak  travel kembali menjanjikan keberangkatan kepada calon jemaah.

"Kami sudah meminta surat pernyataan dari pimpinan SQ. Travel  Services yakni Bapak Surisno Gatot selaku Direktur Tranvel SQ.  Travel Services terhadap keberangkatan jamaah kami ini.  pernyataan pakai matre yang di berikan dan mengakui semua tentang  biaya yang sudah terima dan terhadap keberangkatan kami semua,  dan bersedia di tuntut secara hukum,"tegas AS.

Sementara itu, Pimpinan SQ. Travel Services, Surisno Gatot, Lc.  MA saat di konfirmasi ke WA nomor kontaknya +9665319153xx oleh  media ini, Sabtu (1/3) tidak memberikan tangapan terkait hal tersebut sampai  berita ini di naikan.

sementara itu, surat pernyataan yang dibuat oleh pimpinan SQ  Travel Services Bapak Sutrisno Gatot yang di terima oleh media  ini mengakui pihaknya sudah menerima setoran dana yang berasal  dari jamaah calon haji dari Rokan Hilir ini sebanyak Rp.572 juta.

dan pihaknya dalam pernyataan tersebut berjanji akan  memberangkatkan jamaah umroh pada tanggal 4 Maret 2025. dan  segala makan minum dan hotel selama di Pekanbaru akan di tangung  oleh pihaknya. dan apabila pernyataan tersebut tidak benar maka  pihaknya siap di tuntut sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. (red/tim)