Wawancara khusus pimpinan merahputihterkini.com biro Riau ke Sekretaris jenderal Permata

Pendapat, Ir.Akhlakul Karim Tokoh Transmigrasi Nasional Tentang Penyenggaran Formula e di Monas

Fhoto Akhlakul karim sekjen DPP PERMATA

Jakarta.(merahputihterkini.com) Beberapa waktu yang lalu saya sebagai pimpinan biro merahputihterkini.com Choirus Subchan,IAi.kekantor Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Transmigrasi Nasional yang di singkat DPP PERMATA yang beralamat di MGK Kemayoran tower gedung B lantai 9 jakarta, kebetulan bertemu dengan sekjen Permata Ir.Akhlakul Karim .SH.MH. yang juga asli lahir di provinsi Riau.dan tokoh transmigrasi nasional dari Riau

Dalam pertemuan tersebut saya dan beliau berbincang panjang lebar, tentang pembangunan kemandirian pangan, politik dan pembangunan ibu kota terutama tentang revitalisasi penggunaan halaman Monas yang akan di gunakan untuk balab mobil formula e.

Dari sisi pelestarian budaya saya menilai Monas kurang setuju, banyaknya peninggalan sejarah di bongkar, kemudian pohon pohon juga di bongkar hal ini tentunya agak mengaburkan nilai sejarah yang ada di Monas dar masa kemasa karena bagi saya Monas termasuk cagar budaya yang patut di lestarikan

Dari sisi arsitektur saya juga kurang setuju, hali ini akan juga melupakan nilai nilai arsitektur lama, dan bila ingin merestorasi arsitektur dan lensceping, harus mengadopsi sejarah berdirinya Monas tersebut. 

Mungkin dari segi bisnis, memang Monas berada dipusat kota dan mudah dijangkau oleh masyarakat dari segala penjuru tanah air, namun apabila tidak ada rekayasa lalulintas maka akan terjadi kemacetan lalulintas, disekitar Jakarta pusat terutama sekitar Gambir, dan akan merugikan masyarakat pengguna setasiun Gambir yang akan dan keluar Jakarta.

Dari segi ekonomi bisnis mayarakat Jakarta terutama para pedagang kecil akan mendapatkan keuntungan yang melimpah.

Dari sisi politik gubernur Jakarta akan semakin terkenal baik komentar yang setuju dengan terselenggaranya balapan formula e ini maupun yang anti Gubernur Anies Baswedan hal ini dapat dilihat di media sosial tutup Akhlakul karim dalam akhir wawancara.


[Ikuti Merahputihterkini.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar