Gejolak Kepengurusan PKPI Riau

Pasca Rapat konsolidasi Organisasi Endi Wanto Pasaribu Ketua PKP Indonesia Riau

Akhlakul karim,kader Partai

Pekanbaru, (merahputihterkini.com). Gejolak PKPI Riau, terjadi karena dalam rapat konsolidasi organisasi ketua PKP Indonesia provinsi Riau Mengundurkan kan diri, namun peserta rapat tidak jeli apa sebabnya H.tan Hardi mengundurkan diri dari kepengurusan partai.

Dari penelusuran wartawan, yang mewawancarai Akhlakul karim, bahwasanya pengunduran diri h.tan Hardi karena tidak puas terhadap perhatian anggota Dewan terpilih dalam memperhatikan dan pengorbanan terhadap partai, Namun hal ini tidak di pahami oleh peserta rapat yang langsung mengadakan pemilihan ketua baru, yaitu Azwir Syam, BBA. Dan menujuk formatur.

Saya telah ingatkan kepada tim formatur dan senior partai untuk tidak merubah seluruh kepengurusan partai kaena melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai namun ketua terpilih tidak meghirauan.

Akhirnya Dewan Pimpinan Pusat PKPI, menunjuk Sdr Endi Wanto Pasaribu menjadi Ketua PKP Riau Yang di fit n proper tes tim pusat. Namun pengurus Kabupaten mayoritas menolak karena mengganggap tidak sesuai anggaran dasar Anggaran Rumah tangga Partai.

Menurut saya ini mudah di selesaikan asal Pengurus Kabupaten,E Wanto pasaribu, H.tan Hardi serta Pusat mau duduk bersama, dalam melakukan konsolidasi organisasi, karena semuanya belum memahami mekanisme organisasi berupa ad/art dan hasil rapimnas PKPI.

DPN PKPI, hingga DPK PKPI adalah satu kesatuan organisasi dalam melakukan administrasi organisasi harus sampai di sekretariat partai, sehingga mekanisme organisasi berjalan dengan Baik tidak melahirkan polemik di setiap tingkatan Partai.

 


[Ikuti Merahputihterkini.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar