Jakarta, (merah-putih terkini.com) Wartawan merahputihterkini.com mewancarai salah seorang aktivis transmigrasi yaitu Akhlakul karim Sekretaris Jenderal Perkumpulan Masyarakat Transmigrasi (PERMATA), yang dulu berkecimpung di dunia pergerakan Nasional dan pernah menjadi Pengurus Beberapa partai politik, dalam Wawancara nya, saat dimintai Pengamatan tentang Proses Di tolaknya Kepengurusan partai Demokrat KLB Sibolangit oleh Menkumham, maka Akhlakul Karim berpendapat, yaitu : tentunya ini akan menjadi proses pembelajaran dan pendewasaan bagi pengurus Demokrat, khususnya dan pencerdasan cara berorganisasi bagi seluruh rakyat Indonesia dalam ber organisasi, karena dualisme kepengurusan ini akan menghabiskan energi,tenaga,dan biaya bagi masing masing pengurus.

Pengalaman saya beberapa waktu yang lalu, dualisme kepengurusan ini akan merugikan, konsolidasi organisasi, baik bagi kader yg di tugaskan di legeslatif maupun di luar legeslatif, karena proses peradilan sangat melelahkan, dimulai dari pengadilan tingkat pertama, bila salah satu ada yang kalah pasti, akan melakukan upaya hukum yang lebih tinggi sampai tingkat kasasi, atau bisa saja cukup di pengadilan tingkat pertama dan melakukan mediasi, namun bila upaya mediasi tidak berjalan maka konsolidasi organisasi tidak berjalan dan suara partai akan menurun.

Menurut salah satu anak didikan bahadudin tonthi ini, yang juga pendiri partai Demokrat menegaskan bila proses sangketa partai ini berkepanjangan dan tidak ada kompromi maka suara partai akan menurun serta kedepannya nasib Partai Demokrat hanya tinggal kenangan atau  dalam sejarah partai di Indonesia Pernah Ada partai Demokrat, namun tegas Akhlakul karim ini, bahwa bila polemik ini bisa menjadi kompromi Politik maka Demokrat akan berkembang lebih baik.