Air Molek (Merahputihterkini.com)-----Jamian seorang Aktifis Gerakan Bangun Desa (GERBANG DESA) Kabupaten Indragiri Hulu, resah mendengar keluhan masyarakat disekitar lingkungannya karena berita di meda sosial, dan media Elektonik yang simpang siur tentang Kenaikan harga Penjualan Gas melon 3 Kilogram. Menurut pendapat nya Kenaikan tabung gas Belum Perlu karena masyarakat masih Membutuhkan subsidi dari pemerintah, karena rakyat masih membutuhkanya, jangan pula rakyat mensubsidi pemerintah terus tapi hak rakyat terabaikan.

Menurut Analisa Pendapat saya, dilapangan kata Jamian '' dasar kuota Subsidi adalah dari Data KK dilingkungan sekitarnya pangkalan dengan Harga Enceran Tertinggi (HET) Rp 18000/Tabung, namun karena pangkalan banyak nakal dikarenakan mencari Keuntungan besar dan cepat maka pangkalan menjual kepengecer atau tengkulak Seharga Rp 20,000 sd 25.000 dan Pengecer menjual ke konsumen diatas Rp 30.000-,ini saja pemerintah belum bisa menyelesakan dalam mengkontrol penjualan di masyarakat, ini tugas pemerintah terutama dinas perdangangan, dan pertamina. jadi mari kita perbaiki regulasi di lapangan saya yakin ditingkat Pusat baik Namun didaerah perlu Di laksanakan Supervisi dan pelyuluhan yang baik.

Ingat rakyat adalah aset terbesar bangsa yang harus diperhatikan agar tidak risu dan menimbulkan gejolak sosial hingga politik Hukum