BAHAUDDIN THONTI MEMPERTANYAKAN KADERNYA BERJUANG DI PARTAI NON PARLEMEN

BAHAUDDIN TONTI : SEBAGAI SEKJEN ORMAS TERBESAR KE 3 DI INDONESIA AKHLAKUL KARIM HARUS BERJUANG DIPARTAI POLITIK YANG BESAR DAN MENGAKAR.

bahauddin thonti inisiator pendiri partai demokrat

Jakarta, Merahputihterkini.com.- Bahauddin Thonthi, sangat menyayangkan kiprah Akhlakul karim sebagai kader didikanya yang masih mau berkiprah di partai kecil, (non parlemen). Menurut Pendiri partai Demokrat dan Hanura ini, Potensi Akkhlakul karim akan semakin berkurang dilihat masyarakat dalam percaturan di politik praktis ini, hal ini karena kurangnya Partai Kecil, melihat sumberdaya dan potensi Akhlakul karim.

Akhlakul karim ini saya didik semenjak Saya Sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat saat memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono padahal karim waktu itu menjadi pengurus PDi Perjuangan Di salah satu kabupaten di Provinsi Riau, karena sebagai ketua bapilu dan pendiri Partai Demokrat ditingkat Nasional saya paham betul kualitas dan kuantitas serta potensi Akhlakul karim,

Begitu Juga saat saya Mendirikan Partai Hanura bersama Jendral (purn) Wiranto dan teman teman, Akhlakul karim saya tunjuk Menjadi Ketua DPW Gerakan Bangun Desa Provinsi Riau, karena pengalamanya memberdayakan Masyarakat Desa menjadi Fasilitator kecamatan dan Kabupaten Pada program Desa Tertinggal.

Sebagai Sekretaris Jendral PERMATA (PERKUMPULAN MASYARAKAT TRANSMIGRASI) Yang mempunyai kepengurusan di 28 Provinsi dan 450 Kabupaten di Indonesia,sebenarna tak sulit bagi Akhlakulkarim bergabung dipartai yang lebih besar, agar dapat memperjuangkan aspirasi Masyarakat Transmigrasi, karena menurut pengamatan saya Transmigrasi Menjadi kekuatan tersendiri membangun bangsa, lebih 20 juta jiwa Pemerintah menempatkan transmigrasi, didalamnya terdapat berbagai macam profesi seperti Petani, Nelayan, dan Pengrajin.

Saya heran kepada akhlakul karim paska tidak aktif di partai besar, tiba tiba bergabung dipartai non parlemen, dan saya yakin akhlakul karim disana Hanya menjadi sapi yang di cucuk hidumgnya susah mempengaruhi kebijakan politik, semoga ada partai besar yang mengajak bergabung,dan dapat mememenangkan hatinya untuk berjuang di partai yang lolos parlemen tresort. Menurut saya akhlakul karim sudah banyak belajar berorganisai mulai dari daerah hingga Tingkat nasional, seperti Menjadi Relawan Transmigrasi Bersama Ketua umum Permata HJ. Yana Achbari yang langsung diprintahkan langsung oleh Almarhum Pendiri Soksi, Prof, Jendral Suhardiman, yang juga berjuang untuk Memenangkan presiden joko widodo dan jusuf kala. Begitu juga di priode kedua Jokowi mahruf amin akhlakul karim menjadi wakil ketua TKD jokowi mahruf amin di provinsi Riau,

Saat saya diskusi sebenarnya banyak gagasan yang mulai di realisasikan dengan pengusaha gigih ini, Mulai dari pembuatan pupuk, Pabrik kelapa sawit, Dan Usaha BBM industry, jadi sangat saya sayangkan akhlakul karim bergerak di partai non parlemen.

 


[Ikuti Merahputihterkini.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar